Soroti Pembangunan dan KKN Labura, PPDL akan Gelar Aksi di Beberapa Titik di Labura


MEDAN - Menyoroti timpangnya pembangunan di Labuhanbatu Utara, Pemuda Pemudi Demokrasi Labura (PPDL) akan melakukan aksi di beberapa titik di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (18/6). 


PPDL menilai pembangunan di Labuhanbatu Utara (Labura) yang tidak sesuai

dengan cita-cita pemekaran Labuhanbatu Utara serta adanya dugaan kuat praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) di lingkaran pejabat Pemkab Labura pantas menjadi sorotan tajam. 


Berangkat dari UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan UUD 1945 Pasal 28 dan UU No 9 Tahun 1999 tentang penyampaian pendapat di muka umum maka PPDL berencana menggelar aksi di sejumlah titik diantaranya : Kantor Golkar Labuhabatu Utara - Kantor Bupati Labuhanbatu Utara - Kantor DPRD Labuhanbatu Utara.


Aktivis Tagor Tampubolon sekaligus pimpinan aksi menyebut jika aksi ini bentuk refleksi atas ketidakpuasan terhadap kinerja para pejabat Pemkab Labura yang seolah mempertontontak pembodohan-pembedohan kepada masyarakat dengan framing Labura Hebat baik-baik saja.


"Tentu ini menjadi perhatian khusus. Semboyan Labura Hebat sangat berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Praktik Suap yang sudah beberapa kali dilaporkan hingga beberapa tender proyek yang bermasalah dan sarat akan KKN semakin menimbulkan pertanyaan besar, ada apa dengan Labura, Apa ada ?" ujarnya kepada wartawan, Kamis(12/6). 


Tagor Tampubolon selaku pimpinan aksi menyebut jika aksi ini tentu menjadi panggilan bagi teman-teman yang peduli dengan Pemkab Labura. 


Selain itu Tagor menyebut, jika aksi ini tidak bermuatan politis namun bentuk refleksi dirinya bersama dengan rekan-rekan pemuda dan para aktivis lainnya yang sudah jenuh dengan setiap kebijakan-kebijakan serta pembangunan yang dinilai sangat tidak menguntungkan masyarakat. 


Pantauan wartawan, surat pemberitahuan aksi sudah dilayangkan ke Polres Labuhanbatu dan Polsek Kualu Hulu. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar